Sabtu, 17 Februari 2018

Sejarah Lagu Pop

Sejarah Perkembangan Musik Pop Dunia
Musik populer atau Musik pop adalah nama bagi aliran-aliran musik oleh pendengarnya   dan kebanyak bersifat komersial.

Pertama kali berkembang di Amerika Serikat tahun 1920 dengan rekaman pertama kali dibuat berdasarkan penemuan Thomas Edison.
Setelah Perang Dunia I berakhir (1918), amaka musik di benua Amerika lahir yang disebut dengan musik Populer. Musik ini terutama sebagai musik lantai dansa yang pada waktu itu menjadi popular sekali dan digemari oleh masyarakat seluruh dunia.
dibedakan dengan Musik Klasik, Musik Jazz, Musik Tradisional, Musik Blues, kemudian juga berkembang ke negara-negara lain sedunia.
1. Musik Ragtime di Amerika Serikat (1890 – 1920)
  Musik Amerika yang dipengaruhi oleh etnis Afrika-Amerika dan musik klasik Eropa.
–  Mempunyai tempo / irama yang cepat dengan dominasi sinkopasi, namun ada juga yang berirama
agak lamban.
–  Biasanya dimainkan khusus dengan piano gaya ragtime (cincang-babi) dan para pianis dan para
pencipta antara lain Scott Joplin (1868 – 1917), James Scott (1885 – 1938), dan Joseph Lamb
(1887 – 1959)
2. Musik Blues di Amerika Serikat (1895)
–  Lahir dari etnis Afrika – Amerika di semenanjung Delta Mississippi pada akhir abad XIX sekitar
tahun 1895 dan berlangsung hingga kini
–  Lahir dari kehidupan para budak yang bekerja sebagai buruh tani ras Afrika di Amerika, dimana
pada saat mereka bekerja atau istirahat sore hari mereka melantunkan lagu-lagu sedih (blues) yang
khas melodi ras Afrika dengan lirik-lirik budak yang tertindas pada waktu itu.
–  Pada awalnya hanya dinyanyikan tanpa iringan instrument, kemudian baru mereka mempergunakan
alat petik gitas sebagai iringan
–  Belakangan musik blues mempengaruhi perkembangan musik jazz, country, dan rock.
–  Para pemusik blues dan pencipta blues rata-rata orang hitam Amerika. W.C Handy (1873 – 1958)
adalah bapak blues. Lagu Aunt Hagar’s Children dan Saint Louis Blues diterbitkan pada tahun
1914 dan 1921
3. Musik Amerika Latin (1857)
– Beberapa ciptaan pada waktu itu dengan pengaruh antara lain dari George Bizets Hababera dari Opera Carmen (1857), Scott Joplin’s Mexican Serenade, Solace (1902), Maurice Ravels, Rapsodie Espagnole (1907), dan Bolero (1928).
–  Dimulai sejak dansa yang dikenal (1920). Dansa Tango menjadi salah satu ballroom dance yang
terkenal pada tahun 1920 di Amerika Serikat maupun eropa, dimana lagu Tango yang bertangga
nada minor dan melankolik, serta step dansa yang agresif. Setelah itu tahun 1930 dan 1940
berkembang menjadi salah satu musik yang digemari didunia dengan tokoh seperti Xavier Cugat,
Peres Prado, dll. Irama yang berkembang pada waktu itu adalah Rhumba, Samba, Conga, Salsa,
Mabo, dll.
4. Musik Country
– Sering diidentitaskan dengan musik Cowboy (penggembala sapi)
–  Musik ini lahir pada rekaman permainan biola country John Carson dengan rekaman “Little Log
Cabin in The Lane” oleh Okeh Records pada tahun 1923. kemudian lahir rekaman oleh Columbia pada tahun 1924 “Old Familiar Tunes”. Seperti diketahui steel guitar masuk country pada tahun 1922, dimana jimmie Tallton bertemu dengan Hawaiian guitarist Frank Ferera di Pantai Barat Amerika
– Mulai tahun 1927, selama 17 tahun Carter merekam sekitar 300 old-time ballads, lagu tradisional,
lagu country, dll.
Aliran-aliran dalam musik pop
    Heavy metal
    Hip-hop
    R&B
    Teen pop
    Balada
    Emo
    Dance
    Disko
    Disko emo
    Pop
    Soul
    Rock
    Reggae
    Musik elektronik
    New age
    Dark Metal
    Death metal
    Grind Metal
    Progressive Rock
    Progressive Pop
    Progressive Metal
    Alternative rock
    Alternative pop
    Alternative metal
    slow rock
Sejarah Perkembangan Musik Pop di Indonesia
Musik ini berkembang di Indonesia sekitar tahun 1960-an dan banyak digemari masyarakat khususnya kaum muda atau remaja. Grup musik pop sering disebut dengan sebutan band yang menggunakan peralatan elektronik atau modern. Instrumen yang wajib ada dalam bentuk grup sederhanannya antara lai, Drum, gitar melodi dan rhythm, piano, dan bass gitar.
Salah satu ciri musik pop adalah penggunaan ritme yang terasa bebas.dengan mengutamakan permainan drum dan gitar bass. Komposisi melodinya juga mudah dicerna. Biasanya, para musisinya juga menambahkan aksesori musik dan gaya yang beraneka ragam untuk menambah daya tarik dan pemahaman bagi para penikmatnya.
Musik pop dibedakan atas musik pop anak-anak dan musik pop dewasa. Musik pop anak umumnya memiliki bentuk yang lebih sederhana dan memiliki syair yang lebih pendek. Selain itu, komposisi musiknya tidak terlalu kompleks dengan rentan nada yang tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah. Tema syair musik pop anak-anak biasanya berkisar pada hal-dal yang mendidik, seperti mencintai orang tua, Tuhan, Sekolah, dan Tanah Air.
Sebaliknya, musik pop dewasa umumnya lebih kompleks dengan alunan melodinya lebih bebas dengan improvisasinya lebih banyak, namun ringan. Tema-tema syairnya pun lebih bervariasi, dari kehidupan remaja, percintaan, sampai masalah kritik sosial.
Beberapa musisi dan grup band pop indonesia antara lain, Titiek Puspa, Chrisye, Katon Bagaskara, Melly Goeslaw, grup band Peterpan, Ada Band, Kla Project dan sebagainya. Serta dengan artis indonesia antara lain, Kris dayanti, Ari laso, Ruth Sahanaya, dan lain-lain.

Sumber:

https://nikeeeeens.wordpress.com/sejarah-perkembangan-musik-pop-di-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar